Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Akibat buruk MEDSOS, Dr. AWE

Penyebab utama perceraian yg berhubungan dengan medsos 1. Menurunnya atau terganggunnya quality time 2. Media perselingkuhan 3. Membanding-bandingan pasangan dengan orang lain. APA YANG HARUS KITA LAKUKAN? Ajak umat untuk bijak dlam bermedsos dan berperan aktif.  PAI membuat group2 WA pengajian  PAI  harus mewajibkan diri membaca referensi atau literatur utama, quran.. kamus.bahas arab indonesia...terus biasakan diri membuat tulisan2 pendek, biasakan videokan ngaji kita barang 2 atau 3 menit, foto selfi... edit dan share. Jangan pernah bosan mmengajak umat. Maka kampanye macam harus dilakukan terus menerus. Maka media2 poster, narasi pendek, video pendek ini menjadi solusi yg efektif untuk dakwah di era online ini.  ada 5 hal penting kita fahami.  A) ada yg benar ada yg salah B) informasi banyak yg baik tetapi belum tentu benar C) informasi yg benar belum tentu manfaat D) berita manfaat belum tentu cocok untuk disebarkan ke ranah publik, karna aib. E) Tidak semua ..sebagai

PERAN STRATEGIS PAI di era Milenial. dakwah untuk Generasi Y dan Generasi Z. Oleh Dr.AWE

Generasi Y dan Generasi Z  minimal 3jam per hari berada di depan.layar HP Android.  Coba kalau.dialihkan perhari 3jam membaca AlQuran tentu akan jauh lebih berkah yg terjadi pada hidup kita. Semula bangun tidur HP, mau makan lihat HP, di jalan, dirunah, di kantor,  di pertemuan buka HP...dst ganti dengan BUKA ALQURAN... Sebuah harapan yg sangat istimewa. .. Life style generasi Y dan Z... ... Tidak.butuh orang lain, tidak buru2 nikah tetapi mereka pacaran oke,  Kalau tidak diarahkan dengan baik, mereka akan semakin cuek menjadi orang2 yang semua gue. INTERNET  SANG PENDATAR DUNIA. ... CERDAS,  SMART,   

Workshop Pembuatan konten dakwah via Medsos bagi Penyuluh Agama Islam, Kemenag kab.Malang

WORKSHOP Pembuatan KONTEN DAKWAH via MEDSOS bagi Penyuluh Agama Islam, Kemang kab.Malang Acara ini dilaksanakan pada senin, 12 September 2020 di Aula Kemenag kabupaten Malang. Jumlah peserta yg hadir pagi ini sebanyak 57 orang, terdiri atas PAGI, FKPAI, dan perwakilan PAH dari  33 Kecamatan di kabupaten Malang. Bapak IRFAN Hakim, kasi Bimas Kemenag kab Malang, selaku ketua panitia dlam sambutannya mengawali dengan mengabsen PAIF karena selaku motor kepenyuluhan di kabupaten Malang.  Pak kasi Bimas, melihat WORKSHOP ini penting mengingat maraknya penggunaan medsos dewasa ini.  Mari kita hiasi, kita penuhi medsos kita dengan konten2 dakwah. Dan kita semestinya berada di lini depan terkait hal dakwah islamiyah ini.  Mari kita bergiat  Jihat bil online atau Jihad Medsos. Adapun bapak Dr.H.Mustain,M.Ag, kepala kantor Kemenag kab Malang dalam sambutannya mengatakan Penyuluh itu minimal memenuhi 3 kemampuan 1. Luwes, enak dipandang, misalkan seorang wanita itu inner be